Read more: http://ridhotawaka.blogspot.com/ http://ridhotawaka.blogspot.com/#ixzz4UGVIdzMv Under Creative Commons License: Attribution

Sabtu, 26 November 2016

Hasil Pertanian Bulukumba

Bulukumba merupakan salah satu daerah dengan tingkat penghasilan alamnya yang cukup baik. Sektor penghasilan tersebut antara lain hasil laut berupa ikan dan pertanian rumput laut, serta berbagai jenis komoditi, baik milik perusahaan maupun komunitas dan juga ada milik perorangan. Untuk komiditi yang dikelola perusahaan salah satunya adalah pohon karet.
Alam Bulukumba memang kaya dengan hasil pertanian, sebagai contoh pada bagian Timur terdapat banyak kelapa, jambu mente, kakao, mangga dan banyak lagi. Sementara untuk wilayah barat terdapat banyak Cengkeh, Kopi, Merica (lada), Kakao, Vanili untuk rempah-rempah yang sampai pada pasar internasional. Sementara itu, juga terdapat berbagai jenis buah-buahan antara lain; rambutan, lansat, durian, manggis, manga, pisang, pepaya, nenas, sukun, aplokat, salak, berbagai jenis jeruk, nangka, dan lain-lain. Tak ketinggalan jenis sayur-sayuran, puluhan jenis kunyit, puluhan jenis umbi-umbian yang juga banyak ditanam sebagai pilihan kerja petani Bulukumba.
Selain lahan perkebunan sebagai andalan masyarakat Bulukumba, sawah juga lumayan baik di Daerah ini. Produksi pertanian untuk lahan sawah bisa didapatkan selama 3 kali dalam 1 tahun. Untuk lahan sawah, produksi padi biasanya dipanen hingga 2 kali dalam 1 tahun karena untuk 1 musim petani menanam jagung, kacang tanah atau sayur-sayuran.
Karena banyaknya tanaman pertanian di Bulukumba sehingga masyarakat tidak akan kesulitan mencari jenis buah-buahan, sayur-sayuran, rempah-rempah dan tanaman lainnya. Mulai dari bibit/benih pertanian, hasil pertanian maupun olahan hasil pertanian semuanya ada di Bulukumba.

Jika anda adalah pemerhati/simpatisan pertanian, pekerja/tani, kelompok tani, pengusaha bidang pertanian, produsen makanan, aparat, atau anda membutuhkan informasi pertanian maka silahkan kontak kami di Semesta Pertanian @ Petani Bulukumba.

0 komentar:

Posting Komentar