Read more: http://ridhotawaka.blogspot.com/ http://ridhotawaka.blogspot.com/#ixzz4UGVIdzMv Under Creative Commons License: Attribution

Sabtu, 03 Desember 2016

Potensi Tanaman Pangan

Tanaman pangan yang sangat potensial yakni tanaman padi dan merupakan bahan pangan utama masyarakat, disamping padi, terdapat pula tanaman bahan pangan lainnya seperti Jagung, Ubi Kayu, Ubi Jalar, Kacang Tanah, Kacang Ijo dan Kedelai, yang merupakan tanaman sela atau tanaman antara yang ditanam oleh petani setelah sekali/dua kali panen tanaman padi, khususnya di lokasi lahan persawahan sedangkan pada lokasi lahan non persawahan tanaman tersebut diantaranya merupakan tanaman utama.
Bulukumba merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki sember pencaharian masyaraktnya dengan bertani. Beberapa tanaman pangan yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Bulukumba  antara lain: (Sumber data : http://www.bulukumbakab.go.id)
a.      Padi. Produksi Padi di Kabupaten Bulukumba Tahun 2014 sebesar 263.592,00 Ton dengan rata-rata produksi 61,33 Kw/Ha. Produksi tersebut cenderung meningkat dibandingkan tahun 2013 yang hanya mampu menghasilkan 250.297,73 Ton dengan rata-rata produksi 58,41 Kw/Ha.
b.      Jagung. Produksi Jagung tahun 2014 mengalami peningkatan yang pesat dibandingkan tahun 2013 yakni sebesar 33.450,91 ton  Peningkatan juga dapat dilihat dari rata-rata produksi sebesar  1,02 Kw/Ha. Hal ini menunjukkan bahwa produksi jagung tahun 2014 dapat dimaksimalkan dengan upaya insentif dan adanya penambahan lahan dibandingkan dengan tahun 2013.
c.       Ubi Kayu. Produksi ubi kayu tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2013. Produksi ubi kayu tahun 2014 mencapai 17.926,70 ton dengan rata-rata produksi sebesar  148,65 sedangkan pada tahun 2013 produksi ubi kayu sebesar 13.731,70 Ton dan produksi rata-rata sebesar 142,26 Kw/Ha.
d.      Ubi Jalar. Produksi Ubi Jalar (Ketela Rambat) tahun 2014 sebanyak 2.949,18 Ton, dengan rata-rata produksi sebesar 121,37 Kw/Ha. Produksi  tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang hanya mencapai 1.646,19 Ton dengan rata-rata produksi sebesar 121,37 Kw/Ha Produksi Ubi Jalar di Kabupaten Bulukumba tersebar pada 7 (tujuh) Kecamatan dan yang terbesar terdapat di Kecamatan Rilau Ale.
e.      Kacang Tanah. Produksi Kacang Tanah di Kabupaten Bulukumba Tahun 2014 sebesar 6.750,75 Ton dengan rata-rata produksi sebesar 22,72 Kw/Ha. Produksi Kacang Tanah di Kabupaten Bulukumba tersebar pada 8 (delapan) Kecamatan dan terbesar pada Kecamatan Bonto Bahari dengan produksi sebesar 3.294,60 Ton.  
f.        Kacang Ijo. Produksi kacang ijo tahun 2014  meningkat pesat dibandingkan tahun 2013 yakni mencapai 1.925,33 ton dengan rata-rata produksi sebesar 22,70 Kw/Ha. Sementara untuk tahun 2013 6,99 ton dengan rata-rata produksi sebesar 5,83 Kw/Ha  Produksi Kacang Ijo di Kabupaten Bulukumba terbesar terdapat di Kecamatan Ujung Loe dan Bontobahari.
g.      Kedelai. Produksi Kacang kedelai Tahun 2014 sebesar 1.231,67 Ha dengan rata-rata produksi sebesar 23,82 Kw/Ha. Kondisi tersebut mengalami peningkatan yang cukup pesat jika dibandingkan dengan Tahun 2013 yang hanya mencapai 8,08 ton dengan rata-rata produksi sebesar 11,54 ton. Sentra produksi kedelai di Kabupaten Bulukumba terletak di Kecamatan Bontobahari dan Herlang.
Itulah gambaran tingkat kemajuan produksi pertanian bulukumba untuk tanaman pangan. Tanaman tersebut semoga dapat ditingkatkan sehingga produktivitasnya menjadi lebih baik lagi. Tentu saja semua itu membutuhkan dukungan dari Pemerintah, Penerapan Teknologi Pertanian, Ketersediaan lahan serta sumber daya manusia yang berperan dalam perencanaan maupun sebagai petani.

Potensi Tanaman Pangan Kabupaten Bulukumba
Salam Pertanian Alami

0 komentar:

Posting Komentar