Read more: http://ridhotawaka.blogspot.com/ http://ridhotawaka.blogspot.com/#ixzz4UGVIdzMv Under Creative Commons License: Attribution

Rabu, 28 Desember 2016

Teknologi dan Tantangan Baru Petani


Pernah penulis mendengar sebuah bahasa dari sahabat yang mengutarakan bahwa kehidupan di desa itu lebih baik dan lebih bersih. Kemudian sahabatku ini memperjelas dengan berbagai contoh antara lain, di kota banyak polusi udara sehingga itu beresiko untuk kesehatan kita dan lingkungan tempat kita hidup. Bukan hanya itu, masalah lain seperti suara yang bising, gampang gerah, banjir, kebakaran, pergaulan, makanan yang serba pengawet, instan dan tidak alami.

Pernyataan di atas ada betulnya tapi kalau mau dibandingkan dengan keadaan di desa saat ini sepertinya sudah ada kemiripan. Hanya persoalan kepadatan penduduk yang membedakanya. Teknologi juga sudah menyentuh wilayah pedesaan dan warga desa tidak semuanya mampu menyaring sisi negative dari perkembangan teknologi. Meskipun di Desa sedikit lebih alami sayurannya daripada di kota akan tetapi petani dan warga desa juga mulai menyukai hal-hal yang instan. Dimanfaatkannya pestisida untuk membasmi serangga maupun rumput liar di kebun dan penggunaan pupuk kimia untuk peningkatan produksi pangan.

Teknologi telah menciptakan suatu kondisi dimana hampir setiap lini kehidupan tersentuh oleh pengaruhnya. Pendidikan berkembang karena teknologi, begitupula pertanian, politik, pertahanan keamanan, kesehatan dan lain-lain berkembang karena teknologi. Meski demikian, teknologi juga membawa efek negative, salah satu contohnya adalah hadirnya pupuk kimia dan pestisida untuk peningkatan produksi pertanian. Efeknya, tanah semakin tidak sehat, termasuk tumbuhan yang ditanam pada lahan tersebut.

Yang harus dilakukan adalah kembali “pada ketentuan sang pencipta” yaitu berdasar pada petunjuk-petunjuk-Nya melalui pendekatan aqliyah maupun naqliyah. Dasarnya adalah, alam ini diciptakan dalam keadaan yang baik dan subur, selanjutnya manusia diciptakan untuk menjadi khalifah yang salah satu tugasnya adalah memelihara dan menjaga kelestarian alam. Untuk itu, tanpa menapikan perkembangan teknologi, cara-cara tradisional dan alami sangat penting dilakukan untuk kesehatan dan kedamaian hidup.

Salah satu pejuang terpenting untuk mendapatkan produk alam yang natural adalah petani dan ilmuan. Tugas petani adalah menjalankan pekerjaan dengan berdasar pada keilmuan sedangkan tugas ilmuan adalah memberikan pemahaman akan pentingnya pertanian yang sehat dan alami.

 

0 komentar:

Posting Komentar